Kegiatan ekstrakurikuler di STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Di lingkungan pendidikan tinggi yang kompetitif, selain fokus pada akademik, pengembangan soft skills seperti kepemimpinan dan kolaborasi menjadi sangat krusial. Dalam konteks ini, ekstrakurikuler di STPN berfungsi sebagai wadah untuk menumbuhkan kemampuan tersebut, sehingga mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
Kegiatan ekstrakurikuler di STPN beragam, mulai dari organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, hingga olahraga. Setiap jenis kegiatan ini memiliki manfaat khusus yang tidak hanya meningkatkan keterampilan individu tetapi juga membangun kebersamaan di antara mahasiswa. Misalnya, melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa diajarkan untuk bekerja sama dalam tim, merencanakan kegiatan, dan mengelola sumber daya yang ada. Hal ini secara langsung melatih jiwa kepemimpinan dan memberikan pengalaman berharga dalam memecahkan masalah secara kolektif.
Salah satu contoh konkret dari kegiatan ekstrakurikuler di STPN adalah forum diskusi yang sering diselenggarakan. Dalam forum ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang isu-isu terkini yang berkaitan dengan pertanahan dan pengembangan wilayah. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berlatih berbicara di depan publik, serta mengasah kemampuannya dalam berpikir kritis dan analitis. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan individual, tetapi juga membangun sinergi antara mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda.
Di luar organisasi dan forum, kegiatan ekstrakurikuler di STPN juga mencakup berbagai kompetisi, seperti lomba debat, presentasi, dan olimpiade sains. Dalam kompetisi-kompetisi ini, mahasiswa dituntut untuk berkolaborasi dalam tim dan merancang strategi yang tepat untuk mencapai hasil terbaik. Melalui pengalaman ini, mereka belajar bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada kerjasama tim yang solid.
Tak hanya itu, kegiatan sosial seperti pengabdian masyarakat juga menjadi bagian integral dari ekstrakurikuler di STPN. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dihadapkan pada realitas dan tantangan di lapangan, yang memungkinkan mereka untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya menumbuhkan rasa empati tetapi juga memperkuat kemampuan kepemimpinan melalui pengorganisasian event-event sosial yang dilakukan bersama. Kegiatan ini sangat berharga untuk melatih mahasiswa agar siap beradaptasi dan menerapkan ilmunya di lingkungan nyata.
Selain kegiatan yang sudah disebutkan, STPN juga rutin mengadakan tryout yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan lebih baik. Soal tryout STPN dirancang dengan tingkat kesulitan yang mendekati ujian resmi, sehingga mahasiswa bisa mengukur kemampuan mereka dan memperbaiki kelemahan sebelum hari H. Ini adalah contoh lain bagaimana kegiatan ekstrakurikuler dapat mendukung aspek akademik mahasiswa, menyiapkan mereka untuk menjadi profesional yang handal di bidang pertanahan.
Dengan banyaknya pilihan kegiatan ekstrakurikuler di STPN, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berharga tetapi juga jaringan yang luas untuk mendukung karir mereka di masa depan. Dalam lingkungan yang mendukung kolaborasi dan pengembangan diri ini, penting bagi setiap mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, guna mendapatkan manfaat maksimal dari proses pembelajaran yang holistik.