
Berapa skor TOEFL minimal yang dibutuhkan agar diterima HRD untuk bekerja di instansi CPNS atau BUMN pada tahun 2026? Pertanyaan ini menjadi sangat relevan bagi para profesional dan lulusan baru yang mengincar posisi strategis di sektor publik dan perusahaan milik negara. Skor TOEFL yang kompetitif bukan hanya menjadi syarat administratif.
Skor TOEFL yang kompetitif juga merupakan cerminan kemampuan bahasa Inggris. Kemampuan ini sangat esensial di lingkungan kerja modern yang semakin terhubung secara global. Memiliki skor yang memadai akan membuka lebih banyak peluang karier. Beberapa materi latihan TOEFL yang relevan dapat diakses melalui TOEFL Minimal Kerja.
Dalam konteks seleksi CPNS dan BUMN, skor TOEFL memiliki peran ganda. Pertama, sebagai alat saring awal yang menunjukkan kemampuan dasar bahasa Inggris. Kedua, sebagai indikator potensi kandidat untuk beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang melibatkan komunikasi atau akses dokumen berbahasa Inggris.
Di lingkungan BUMN, yang sering terlibat dalam proyek dan kemitraan internasional, kemampuan bahasa Inggris yang teruji adalah kebutuhan. Karyawan diharapkan mampu berkomunikasi efektif dengan mitra asing, membaca laporan teknis global, dan mengikuti training internasional.
Sementara itu, untuk seleksi CPNS, meskipun fokusnya lebih pada kompetensi teknis dan manajerial, beberapa formasi tertentu, terutama di kementerian luar negeri atau lembaga yang berhubungan dengan investasi asing, menetapkan syarat TOEFL yang ketat. Kemampuan ini menjadi nilai tambah yang besar.
Oleh karena itu, skor TOEFL bukan sekadar angka, melainkan cerminan kesiapan profesional seseorang dalam menghadapi tantangan karier di era globalisasi. Skor yang tinggi akan membedakan Anda dari ribuan pelamar lain.
Untuk diterima HRD untuk bekerja di CPNS atau BUMN pada tahun 2026, umumnya dibutuhkan skor TOEFL yang menunjukkan kemahiran bahasa Inggris yang baik. Standar minimal ini bervariasi luas antarinstansi, tergantung pada jabatan dan tanggung jawabnya.
Secara umum, skor di atas 450 (PBT/ITP) atau 70 (iBT) seringkali menjadi patokan minimal yang aman. Namun, untuk posisi spesialis atau manajerial, BUMN besar seperti Pertamina, PLN, atau Bank Mandiri, mungkin mengharapkan skor di atas 500 (PBT) atau bahkan 80-90 (iBT).
Penting untuk selalu memeriksa pengumuman resmi dari instansi terkait. Misalnya, sebuah BUMN mungkin menetapkan skor minimal 500, sementara instansi CPNS untuk formasi tertentu hanya mensyaratkan 475. Skor yang lebih tinggi dari standar minimal tentu akan meningkatkan peluang Anda secara signifikan.
Kemampuan bahasa Inggris ini penting untuk mendukung komunikasi lintas departemen, akses informasi global, dan pengembangan diri profesional melalui literatur atau kursus asing. Oleh karena itu, usahakan mencapai skor setinggi mungkin, melebihi batas minimal.
Mencapai skor TOEFL yang kompetitif memerlukan strategi belajar yang terencana, disiplin, dan terfokus pada format ujian. Latihan yang berulang akan membantu Anda menguasai struktur dan pola soal.
Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan satu jenis latihan. Kombinasikan latihan mandiri dengan review pembahasan soal secara mendalam untuk benar-benar memahami konsep tata bahasa dan kosakata.
Raih Kesempatan Kerja CPNS BUMN 2026 Anda
Persiapkan diri Anda dengan maksimal untuk mencapai skor TOEFL yang dibutuhkan. Skor yang tinggi akan menjadi aset berharga yang membuka pintu ke instansi CPNS dan BUMN impian. Raih kesempatan kerja CPNS BUMN 2026 dengan kemampuan bahasa Inggris yang teruji dan unggul.
"Kesuksesan adalah hasil dari persiapan yang matang dan kesempatan yang datang."
Untuk mencapai skor TOEFL yang diinginkan, persiapan yang matang melalui latihan soal berkualitas sangat penting. Tryout.id menyediakan latihan lengkap mencakup Reading, Listening, Structure, dan simulasi ujian realistis untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal dan terarah.