Bagi banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menjadi suatu keharusan. Dua format tes yang paling umum adalah TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan PBT (Paper-Based Test). Meskipun kedua format ini sama-sama mengukur kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan TOEFL iBT dan PBT yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untukmu.
Salah satu perbedaan paling mencolok terletak pada cara tes dilaksanakan. TOEFL iBT dilakukan sepenuhnya secara online, yang berarti peserta harus terhubung ke internet selama ujian. Di sisi lain, TOEFL PBT adalah tes berbasis kertas yang lebih tradisional. Format ini mungkin lebih familiar bagi mereka yang lebih nyaman dengan cara belajar konvensional. Selain itu, kualitas infrastruktur internet di lokasi tertentu juga bisa menjadi faktor penentu dalam memilih antara TOEFL iBT vs PBT. Jika kamu tinggal di daerah dengan koneksi internet yang tidak stabil, TOEFL PBT mungkin menjadi pilihan yang lebih aman.
Dalam hal struktur tes, ada juga perbedaan TOEFL iBT dan PBT yang signifikan. TOEFL iBT mencakup empat bagian: Mendengarkan, Membaca, Berbicara, dan Menulis. Dengan adanya bagian Berbicara, peserta bisa menunjukkan kemampuan komunikasi lisan mereka, yang sangat penting dalam situasi akademik dan sosial. Sebaliknya, TOEFL PBT hanya terdiri dari tiga bagian: Membaca, Mendengarkan, dan Menulis, tanpa tes berbicara. Ini adalah hal yang harus dipertimbangkan jika kamu ingin mengukur kemampuan berbicara yang lebih mendalam.
Dari segi skor, TOEFL iBT memiliki rentang skor yang berbeda dibandingkan dengan PBT. Skala skor TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120, sedangkan TOEFL PBT memiliki skala yang berbeda, yakni 310 hingga 677. Hal ini juga mempengaruhi bagaimana institusi pendidikan menilai hasil ujian. Biasanya, banyak perguruan tinggi lebih memilih TOEFL iBT karena formatnya yang lebih modern dan mencakup lebih banyak aspek kemampuan bahasa.
Ketika memutuskan tes mana yang harus diambil, penting untuk mempertimbangkan tujuan akademis dan kemampuanmu sendiri. Jika kamu lebih percaya diri dengan kemampuan berkomunikasi secara lisan, TOEFL iBT adalah pilihan yang lebih baik. Sebaliknya, jika kamu lebih nyaman dengan tes berbasis kertas dan tidak yakin dengan kemampuan berbahasa lisan, maka PBT bisa jadi lebih sesuai.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL, banyak orang mencari platform yang dapat membantu mereka berlatih. Salah satu rekomendasi yang populer adalah tryout.id. Platform ini memiliki berbagai materi dan simulasi tes yang dirancang untuk membantu kamu memahami bentuk soal dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Dengan latihan yang intensif, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana perbedaan TOEFL iBT dan PBT mempengaruhi cara kamu mempersiapkan diri.
Dalam memilih pilihan tes TOEFL terbaik untukmu, penting untuk memastikan bahwa kamu merasa nyaman dengan format yang dipilih. Setiap individu memiliki keunikannya masing-masing dalam cara belajar dan beradaptasi dengan tes, sehingga memahami perbedaan TOEFL iBT dan PBT akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, optimalkan penggunaan platform seperti tryout.id untuk mendapatkan latihan yang efektif dan hasil yang memuaskan.