Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang menarik perhatian banyak calon mahasiswa setiap tahunnya. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh para pelamar dan orang tua adalah daya tampung yang tersedia melalui berbagai jalur pendaftaran. Pada tahun akademik 2025-2026, ITB menawarkan tiga jalur penerimaan, yaitu SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Jalur Mandiri. Berikut adalah rincian mengenai daya tampung ITB untuk masing-masing jalur tersebut.
Jalur SNBP 2025-2026 menawarkan berbagai program studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa. Daya tampung untuk jalur ini ditetapkan berdasarkan nilai prestasi akademik yang hanya diprioritaskan untuk lulusan SMA/SMK/MA. Daya tampung ITB SNBP 2025-2026 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan komitmen ITB untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi para siswa yang berprestasi.
Beberapa program studi favorit seperti Teknik Informatika, Arsitektur, dan Teknik Elektro memiliki daya tampung yang cukup besar. Namun, daya tampung untuk program studi tertentu dapat sangat terbatas, sehingga penting bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik. Sebagai contoh, Teknik Informatika dan Ilmu Komputer biasanya menjadi salah satu yang paling diminati, sehingga daya tampungnya sangat kompetitif.
Beralih ke jalur SNBT, yang merupakan jalur berbasis ujian nasional, daya tampung ITB di sini juga cukup menarik untuk dicermati. Pada jalur ini, calon mahasiswa akan berlomba-lomba untuk meraih nilai terbaik dalam ujian yang diadakan. Daya tampung ITB SNBT 2025-2026 direncanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi dan inovasi.
Program studi yang berkaitan dengan teknik, sains, dan teknologi menjadi prioritas dalam penentuan daya tampung, mengingat meningkatnya kebutuhan profesional di bidang tersebut. Daya tampung untuk jalur SNBT cenderung lebih seimbang dibandingkan dengan jalur SNBP, menciptakan peluang bagi peserta di berbagai kategori nilai.
Jalur Mandiri merupakan alternatif tambahan bagi calon mahasiswa yang tidak berhasil di jalur SNBP atau SNBT. Daya tampung ITB Jalur Mandiri 2025-2026 memberikan kesempatan lebih luas bagi yang ingin berkuliah di ITB. Meskipun tidak ada batasan yang ketat pada nilai akademik seperti di SNBP dan SNBT, calon mahasiswa tetap harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh masing-masing program studi.
Melalui Jalur Mandiri, daya tampung setiap program studi sering kali ditentukan berdasarkan kuota yang berbeda-beda. Beberapa program studi yang sangat diminati tetap menjadi target utama dalam jalur ini, dan daya tampungnya mungkin akan lebih sedikit dibandingkan dengan jalur lainnya.
Sebagai catatan penting, data daya tampung ITB 2025-2026 ini adalah yang terbaru dan dapat diperbarui oleh lembaga terkait. Oleh karena itu, calon mahasiswa sebaiknya selalu memantau informasi resmi dari ITB guna mendapatkan data yang akurat mengenai jumlah daya tampung di setiap jalur seleksi. Dengan mengetahui daya tampung ini, calon mahasiswa dapat mengatur strategi pendaftaran dan memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan serta minat mereka.
Dengan demikian, daya tampung ITB untuk jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri memberikan gambaran yang jelas mengenai kesempatan belajar di institusi pendidikan tinggi yang berkualitas ini. Calon mahasiswa di harapkan memperhatikan informasi tersebut untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia pendidikan yang lebih tinggi.