SOAL 01 - LITERASI
Teks berikut untuk soal no.1 sampai no.4
(1) Konsumsi minyak dan gas (migas) di dalam negeri dari waktu ke waktu terus meningkat.
(2) Peningkatan ini tidak bisa dipenuhi dari hasil produksi migas dalam negeri.
(3) Akibatnya, Indonesia yang dulu dikenal sebagai negeri kaya minyak kini harus rutin mengimpor dari luar negeri.
(4) Data Pertamina menunjukkan dari total konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di tanah air sebanyak 1,6 juta barel per hari (bph), hanya 850 ribu bph yang dapat diproduksi sendiri sehingga sisanya diimpor.
(5) Bahkan dari 850 ribu BBM yang diproduksi di kilang Pertamina, hanya 60 persen bahan baku berupa minyak mentah berasal dari lapangan minyak dalam negeri, sisanya sekitar 40 persen minyak mentah juga diimpor.
(6) Tak hanya BBM dan minyak mentah, depan Indonesia juga harus mengimpor gas dalam bentuk LNG untu memenuhi kebutuhan gas nasional
(7) Pertamina mencatat selisih (gap) antara kebutuhan gas domestik dengan produksi akan terus meningkat dari saat ini 2,5 miliar kak kubik per hari (bcfd) menjadi 4 bcfd pada 2025.
(8) Pertamina ingin membantu pemerintah untuk menghindarkan Indonesia dari krisis gas dan membantu menjamin ketersediaan gas untuk masyarakat, pelaku industri dan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero).
(9) Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menuturkan, untuk mengurangi ketergantungan bahkan menghilangkan impor migas, perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas yang dimiliki Pertamina.
(10) Ada sejumlah cara yang dilakukan mulai dari meningkatkan produksi darl lapangan-lapangan migas eksisting yang dikelola perseroan, Pertamina juga tengah mengincar sejumlah Lapangan minyak di dalam dan luar negeri.
(11) Tak cuma dari sisi produksi, aksi akuisisi lapangan migas ini juga bertujuan untuk menambah cadangan minyak perseroan.
(12) Maklum, berdasarkan data Wood Mackenzie, saat ini Pertamina hanya menguasai 10 persen dari total cadangan yang ada di Indonesia.
(13) Angka ini jauh lebih kecil dari negara lain, yang mana perusahaan minyak nasional menguasai cadangan minyak lebih besar.
(14) Misalnya di Thailand, perusahaan minyak nasionalnya menguasai 30 persen dari total cadangan migas di negara itu, kemudian Vietnam 31 persen, Malaysia 49 persen, Brasil 70 persen, Venezuela 92 persen, bahkan Arab Saudi 99 persen," papar dia.
(15) Dari sisi BBM, Pertamina juga berencana untuk meningkatkan kapasitas kilang eksisting di Tanah Air untuk melepaskan Indonesia dari impor BBM.
(16) Di samping itu, tiga kilang baru juga akan dibangun.
(17) Melalui langkah ini kilang Pertamina bisa menghasilkan 2,3 juta bph BBM pada 2025.