YOGHURT DAN BEBERAPA KHASIATNYA
Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu menggunakan bakteri Lactobacilius bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, yang akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam lakat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Yoghurt yang baik mempunyai total asam laktat sekitar 0,85 - 0,95 %,dan derajat keasaman (pH) sekitar 4,5.
Berdasarkan kadar lemaknya, yoghurt berlemak penuh (kadar lemak lebih dari 3%), setengah berlemak (kadar lemak 0,5-3%), dan berlemak rendah (kadar iemak kurang dari 0,5%). Bakteri dalam yoghurt dapat memproduksi aneka vitamin yang diperlukan tubuh, yaitu asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, dan vitamin B12. Kandungan mineral pada yoghurt, khususnya kalsum, fosfor, dan kalium juga meningkat. Sebaliknya kandungan lemak yoghurt menjadi lebi rendah dibandingkan susu segar.
Bakteri dalam yoghurt dapat beradhesi pada sel-sel epitel usus. Keadaan teradhesi ini adalah hasil interaksi antara permukaan sel-sel reseptor kimia pada sel-sel tubuh. Kemampuan beradhesi ini memunginkan bakteri bermutiplikasi, sementara itu mencegah akteri agar tidak terbuang dari saluran pencernaan.
Asam laktat dalam yoghurt dapat merangsang gerakan peristaltik, sementara itu bakteri dalam yoghurt dapat memperbaiki gerakan perut. Suatu percobaan yang diakukan pada sejumlah orang lanjut usia menunjukkan pemberian kultur Streptococcus termophilus selama 10 hari dapat meningkatkan gerakan perut dari 4,8 kali menjadi 5,7 kali.
Asam laktat dalam yoghurt juga dapat mengurangi atau membunuh bakteri patogen, dan bakteri penghasil asam laktat memproduksi antiobiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Selain itu Lactobacillus bulgaricus dapat memproduksi bulgarikan, suatu antimikroba yang efektif mengahambat organisme patogen pemicu penyakit diare.
Gunakan petunjuk A untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3
Dari naskah dapat disimpulkanbahwa konsentrasi ion H dalam yoghurt yang baik dibandingkan dengan konsentrasi ion H dalam caran lambung adalah ...