IPATERPADU
JARAK PAGAR UNTUK BIODIESEL
Jarak pagar (Jatropha curcas) dipandang sebagai tanaman yang paling baik untuk menghasilkan biodiesel. Jarak pagar dapat ditanam pada tanah yang tandus sekalipun. Jarak pagar adalah tanaman perdu dengan tinggi 3- 7 m, dapat hidup sampai 20 tahun, dan mulai produktif sctclah berumur 6 tahun. Tanaman jarak pagar tahan cuaca kcring (curah hujan 300 -1200 mm/tahun) dengan pH tanah 5,0-6,5, dan tahan hama. B"c,hnya terbagi menjadi 3 ruang, masing-masing bcrisi 3 biji lonjong yang tncngandung minyak jarak dengan rendemen sekitar 30- 40% trigliserida. Tanaman jarak pagar dianjurkan ditanam seeara tumpangsari dengan jagung atau wijen. Jarak pagar dapat menghasilkan biji sekitar 12 ton/ hektar yang setara dengan US$ 2800. Harga biodiesel di Indonesia sekitar Rp 2000 sampai Rp 2500 per liter.
Rata-rata produksi tanaman jarak pagar adalah 3,5-4,5 kg/pohon/tahun. Setiap hektar dapat ditanami hingga 2500-3000 pohon. Buahnya terdiri dari 41,9% kulit dan 58,1'%' ^xji. Asam lemak penyusun minyak jarak adalah 22,7% jenuh dan 77,3% tak jenuh. Komposisi asam lemak dalam minyak jarak terdiri dari 17,0% asam paimitat, 5,6% asam stcarat, 37,1% asam oleat, dan 40,2% asam lirioleat, Sifat fisik minyak jarak adalah titik pembakaran 236°C, densitas pada 15°C adalah 0,917 gram/cm’, viskositas pada 309°C adalah 49,15 nm2/s, kadar air 935 ppm dan sisa karbon 0,34% berat.
Setiap hari Indonesia mengkonsumsi 460 ribu barel (73,14 juta liter) solar. Apabila seluruh 13 juta hektar lahan tandus di Indonesia ditanami jarak pagar, make dapat dihasilkan 400 ribu barel solar/hari.
Jika massa jenis kulit jarak sama dengan a dan massa jenis biji jarak sama dengan b maka sebutir buah jarak yang volumenya c memiliki massa ....