Penggunaan plastik ternyata menimbulkan masalah-masalah tertentu. Padanhal, penanganan plastik telah meluas hampir ke seluruh bidang kehidupan. Berbagai produk dan peralatan dihasilkan dari bahan ini karena dinilai lebih ekonomis, tidak mudah pecah, fleksibel, dan ringan. Salah satu contoh produk berbahan plastik yang paling sering dipakai oleh masyarakat adalah botol plastik. Peningkatan jumlah pemakaian botol plastik menimbulkan dampak baqi lingkungan ketika sudah tidak terpakai. Plastik adalah benda yang sulit terurai. Proses terurai plastik dapat berlangsung antara 450 sampai 1.000 tahun. Padahal, di seluruh dunia, setiap tahun digunakan sekitar 50 miliar botol plastik sehingga diprediksikan pada masa depan, lokasi pembuangan sampah hampir tidak akan cukup untuk menampung semuanya. Upaya daur lang dan penggunaan kembali botol plastik tidak sepenuhnya mengatasi masalah lingkungan karena tingkat penggunaan botol plastik sangat tinggi. Selain itu, penggunaan kembali plastik yang didaur ulang menimbulkan masalah baru, yaitu masalah kesehatan. Hal in disebabkan plastik yang terurai akan melepaskan zat kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) ke dalam air. Zat BPA ini memiliki beberapa efek negatif pada hormon tubuh yang dapat menimbulkan gangquan kesehatan, seperti gangguan perilaku, penurunan kekebalan, gangguan belajar, diabetes, dan obesitas.
Kutipan di atas memiliki gagasan pokok…