Bali adalah penghasil terbesar rumput laut di Indonesia sejak teknik budidaya rumput laut diperkenalkan di pulau tersebut pada tahun 1984. Seribu nelbyan di Bali menggarap ratusan hektar perairan pantai pulau Dewata tersebut. Pada saat panen mereka mengambil rumput laut dari hamparan patok-patok berbentuk bujur sangkar yang berisi jaring-jaring. Waktu petik berlangsung tiap empat puluh hari.
Walaupun pada tahun 1984 harga rumput laut per kg hanya Rp 200,00, setiap nelayan sudah menikmati keuntungan sebesar Rp 200.000,00 tiap panen. Sejak saat itu budidaya rumput laut mulai dikembangkan juga di provinsi-provinsi lain.
Pada tahun 1996 total produksi rumput laut kering di Indonesia adalah 16.000 ton dengan volume ekspor sebesar 12.000 ton. Tingkat produksi rumput laut ini sudah meningkat menjadi 32.000 ton dengan volume ekspor 17.600 ton.
Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal nomor 1 sampai ke nomor 5
Kalimat pertama bacaan di atas adalah....