MINYAK TUMBUHAN YANG SEHAT
Minyak tumbuhan bersifat kurang kental, tetapi dengan mendinginkannya, dapat diperoleh minyak padat yang tidak lagi mengalir. Padatan ini biasanya tampak putih, karena didalamnya terdapat banyak butir kristal minyak yang memantulkan cahaya, sehingga minyak menjadi tak tembus cahaya, sedangkan putihnya terjadi karena semua jenis cahaya dipantulkan sama rata oleh permukaan pantul itu.
Agar pada suhu ruang dapat diperoleh minyak yang juga padat, dapat dilakukan proses hidrogenasi, yaitu penambahan hidrogen. Dengan demikian, minyak dapat menjadi padat dan lunak yang dikenal sebagai margarin. Sifat ini terjadi karena hilangnya ikatan rangkap dalam minyak, sehingga rantai hidrokarbon dapat tersusun secara teratur dan lebih rapat. Akan tetapi, proses hidrogenasi seringkali juga menghasilkan zat lemak jenuh yang disebut lemak “trans” yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Oleh sebab itu, mulai Januari 2006, di Amerika Serikat, para produsen margarin diwajibkan untuk mencantumkan kadar lemak trans yang terkandung dalam produknya. Mengingat kemampuan industri saat ini, oleh Food and Drug Administration (FDA), kadadr trans sebesar 5 - 6% massa (atau 0,5 gram per porsi makan) masih diijinkan untuk dilaporkan sebagai “nol gram lemak trans”.
Proses hidrogenasi umumnya dilakukan pada tekanan 1,5 atm dan biasa menghasilkan 39,7% lemak trans. Penelitian oleh Fred J. Eller di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pemrosesan pada tekanan 15 atm dapat menurunkan kadar lemak trans menjadi 16,6 - 17,9%, yang kalau dicampurkan pada minyak murni dapat dengan mudah menjadikan syarat “nol gram lemak trans” tersebut di atas terpenuhi.
Cara lain untuk menurunkan kadar lemak trans adalah menggunakan katalisator baru dalam menghidrogenasi minyak tumbuhan yang sedang dipatenkan oleh Bunge Oils, divisi penelitian pada suatu perusahaan pertanian dan makanan di llinous, Amerika Serikat.
Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal nomor 1 sampai nomor 2
Reaksi yang terjadi pada hidrogenasi minyak tumbuhan adalah ...