Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—8.
ekspor hortikultura punya potensi besar
produk hortikultura menjadi salah satu komoditas ekspor yang diandalkan (I). Buah-buahan, misalnya merupakan komoditas yang memberikan kontribusi produk domestik bruto (PDB) hortikultura tertinggi (2). Rata-rata kontribusinya sebesar 54,7 persen terhadap PDB di sektor tersebut (3). Namun, pada semester lalu, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar USD 1,93 miliar (4). Potensi ekspor nonmigas masih sangat besar (5). Apabila dioptimalkan, maka eksport non migas akan dapat memberikan daripada konstribusi positiv dan mengurangi devisit neraca perdagangan (6). Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong ekspor dan mengendalikan impor untuk mengatasi defisit neraca perdagangan (7). Salah satunya, yaitu memberikan insentif fiskal pada industri berorientasi ekspor (8). Selain iÅ‚u, pemerintah juga mendorong pengembangan produk-produk yang mempunyai potensi ekspor dan daya saing (9). Produk-produk tersebut bukan hanya produk-produk hasil industri, melainkan juga produk dari hasil pertanian, terutama produk hortikultura yang bernilai tinggi (10). Hal ini ... bahwa potensi pasar produk hortikultura masih terbuka lebar, baik di dalam maupun di luar negeri (11). ..., masih terdapat beberapa tantangan daÅ‚am pengembangan hortikultura (12). Tantangan tersebut berupa sumber daya manusia dan kelembagaan petani yang masih lemah, keterbatasan modal, pendampingan dan inovasi teknologi yang masih lemah, daya saing industri yang rendah, serta kurangnya akses pasar (13). Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah menawarkan solusinya (14). Solusi tersebut berupa kerja sama kemitraan yang dapat membantu petani dalam merancang pola produksi hingga pemasaran di dalam negeri maupun ekspor (15). Solusi yang ditawarkan ini bertujuan agar petani •menjadi lebih mandiri, tangguh, serta bisa bersaing di pasar global (16). Sebagai informasi, pemerintah mencontohkan Provinsi Lampung Tengah yang berhasil mengembangkan ekspor pisang dan nanas (17). Hal iÅ‚u dilakukan melalui kerja sama kemitraan yang dibangun PT Great Giant Pineapple (GGP) dengan petani setempat (18). Pada saatnya nanti, pemerintah akan mereplikasi keberhasilan tersebut ke daerah lain (19). Pada tahap awal, pemerintah akan mengembangkan komoditas hortikultura, khususnya pisang secara klaster (20). Pola kerja sama kemitraan antara petani dan masyarakat akan dikembangkan di 13 kabupaten/ kota di Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Aceh, dan Kepulauan Riau (21).
Penulisan judul tepat dalam teks di atas adalah ...