Petani Jawa Timur bagian selatan merasakan manisnya panen raya cengkeh pada tahun 2000. Daerah penanamannya meliputi Malang, Lumajang, Blitar, Tulung Agung, dan Pacitan. Luas tanaman pada tahun 1991 tercatat 51.000 hektar dengan produksi 12.750 ton; sedang pada tahun 1997 luasnya merosot tinggal 26.000 hektar dengan produksi 7.800 ton.
Jawa Timur hanya memasok 9% dari seluruh kebutuhan cengkih nasional. Akan tetapi karena letak kebun-kebun cengkihnya dekat dengan pabrik-pabrik rokok kretek, pemasarannya bagus sekali. Pabrik-pabrik rokok tersebut tersebar di Surabaya, Malang, Kediri, dan Kudus.
Pada tahun 2000 harga pasaran cengkih kering mencapai Rp 35.000,00 perkg, sedang pada tahun sebelumnya hanya Rp 15.000,00 per kg. harga yang membumbung ini karena pemasok-pemasok cengkih nasional yang besar, seperti Maluku, Aceh, dan Sulawesi Tengah sedang bergolak. Di samping itu, harga rokok juga dibebani cukai.Tingginya harga cengkih ini menyudutkan pabrik-pabrik rokok kretek di dalam mempertahankan harga pemasaran produksinya. Menurut perhitungan, mereka hanya mampu membelinya dengan Rp 20.000,00 per kg. Para produsen rokok sedang mempertimbangkan kemungkinan beralih produksi dari produksi rokok kretek ke produksi sigaret.
Disadur dari kompas 9 Oktober 2000
Petunjuk A: dipergunakan dalam menjawab soal nomor 1 sampai 6.
Keterangan waktu pada kalimat pertama bacaan di atas menunjuk kepada unsur kalimat yang berupa...