Soal no. 121 s.d. 125 didasarkan pada bacaan berikut
Sisi Akuntansi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Akhir-akhir ini sering didengar ucapan pejabat yang mengatakan bahwa perlunya pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya manusia itu adalah asset nasional. Analog dengan pernyataan itu dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia dalam suatu perusahaan adalah asset perusahaan yang bersangkutan. Gedung, peralatan dan sebagainya adalah asset perusahaan yang masing-masing nilainya dapat ditemukan dalam neraca perusahaan yang bersangkutan, tetapi nilai sumber daya manusia tidak tercantum dalam neraca perusahaan. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan benarkah sumber daya manusia itu merupakan asset perusahaan? Kalau ya, mengapa nilainya tidak tercantum dalam neraca.
Status asset bagi sumber daya manusia didasarkan atas konsep ilmu ekonomi yang menggolongkan sumber daya manusia sebagai salah satu factor produksi yang mempunyai potensi memberikan manfaat atau keuntungan di masa yang akan datang. Namun, dari sisi akuntansi, sumber daya manusia bukanlah asset perusahaan. Menurut prinsip akuntansi status asset bagi suatu harta baru diberikan bila harta itu merupakan milik perusahaan.
Walaupun tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan bukan milik perusahaan yang bersangkutan, perusahaan itu mempunyai rasa memiliki. Buktinya, personil dibina, dilatih, dan ditingkatkan kualitasnya dengan penyediaan biaya yang cukup besar. Tak heran jika pada suatu ketika,tiba-tiba pegawai yang sudah dibina dan dilatih itu pindah ke perusahaan lain, maka perusahaan yang bersangkutan mertasa kehilangan, malah merasa hak mililnya dirampas atau dibajak oleh orang lain. Dari sinilah timbul istilah yang popular “pembajakan” personal perbankan 'oleh bank yang baru tumbuh.
Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda!
Masalah yang dibicarakan dalam paragraph pertama pada teks di atas ialah ...